Minggu, 08 Juni 2014

PKS Berhasil Mendongkrak Suara Prabowo

Perolehan suara Prabowo-Hatta dikabarkan terus menanjak. Tetapi akankah penambahan suara ini berhasil mengalahkan pasangan Jokowi-JK? Jawaban pasti kita akan tunggu sampai 9 Juli 2014 saat pengambilan suara pilpres.

Yang mengagumkan saya adalah dukungan PKS yang berhasil mendongkrak perolehan suara Prabowo membubung tinggi. Suara PKS yang 6% tampaknya benar-benar mendukung Prabowo. Sedangkan Golkar yang hampir 15% tidak sepenuhnya mendukung Prabowo demikian juga PAN, PPP, atau lainnya.

Perhitungan saya perolehan suara Prabowo: Gerindra 11% + PKS 6% + PAN 5% + sedikit dari Golkar, PPP, dan pribadi Prabowo jadi total 28%. Bagaimana pun ada banyak orang yang mendukung Prabowo meski mereka tidak mendukung salah satu partai koalisinya.

Salut kepada PKS yang terus-menerus dengan konsisten mendukung Prabowo. Seandainya Prabowo menang, mestinya PKS yang paling banyak mendapat kursi menteri. Tetapi tampaknya yang bakal dapat lebih banyak kursi menteri adalah Golkar. Mereka dapat mengklaim dukungannya lebih besar hampir 15%.

PKS sendiri tidak dapat menagih lebih banyak kursi menteri saat ini karena toh Prabowo belum tentu menang. Tetapi begitu Prabowo menang, kursi menteri sudah banyak diambil oleh partai lain yang merasa lebih besar. Jadi selamat berjuang kepada teman-teman PKS.

Sementara perolehan suara Jokowi, perkiraan saya: PDIP 19% + Nasdem 6% + PKB 6% + Pribadi Jokowi 11% jadi total 42%. Masih unggul 14% di atas Prabowo. Akankah Jokowi berhasil mempertahankan keunggulannya?

Suara mengambang masih ada 30%. Bila dibagi rata Prabowo - Jokowi tentu Jokowi akan memenangkan pilpres. Seandainya Prabowo berhasil meraih 2 kali lipat dari Jokowi dari suara mengambang maka tambahan 20% menjadikan Prabowo memperoleh suara 48%.

Ditambah lagi bila Prabowo bisa meraih dukungan dari Golkar lebih besar barangkali total akan melampaui 50%. Dan Prabowo memenangkan pilpres 2014.

Tetapi meraih 20% suara mengambang dan tambahan dari Golkar cukup sulit. Jadi kubu Prabowo harus kerja lebih ekstra lagi. Sementara dukungan PKS sudah maksimal. PKS sudah memberikan semua suara yang mereka miliki kepada Prabowo. PKS sudah banyak berjasa kepada Prabowo.

Sementara kubu Jokowi akan lebih tenang membangun kekuatan. Jokowi melalui JK akan mencuri suara dari Golkar setidaknya 5%. Golkar sendiri tampaknya tidak akan keberatan dengan kondisi ini. Toh bila Jokowi menang maka wapresnya juga kader Golkar. Kursi menteri sudah bisa diprediksi.

Secara pribadi, kesederhaan Jokowi juga bakal menarik suara mengambang. Minimal 5% tambahan suara akan dia dapatkan. Ini sudah cukup bagi Jokowi memenangkan pilpres dengan suara 52%.

Bagaimana pun rakyat yang akan menentukan 9 Juli nanti. Tetap semangat untuk PKS yang dengan seluruh kemampuannya mendukung capres pilihan. Tidak ada yang sia-sia perjuangan dalam menegakkan keadilan dan kesejahteraan.

Salam damai Indonesia...!

Tidak ada komentar: